Inquiry Based Learning
Inquiry
Based Learning
Inquiry-based learning describes approaches to learning that are based on the investigation of
questions, scenarios or problems - often assisted by a facilitator. Inquirers will identify and research issues and
questions to develop their knowledge or solutions. Inquiry-based learning
includes Problem-based learning, and is generally used in small scale investigations
and projects, as well as research.
Konsep
Metode Inquiry merupakan proses pembelajaran dibangun
atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan siswa. Di sini para siswa didorong
untuk berkolaborasi untuk memecahkan masalah, dan bukannya sekedar menerima
instruksi langsung dari gurunya. Tugas guru dalam lingkungan belajar berbasis pertanyaan
ini bukanlah untuk menyediakan pengetahuan, namun membantu siswa menjalani
proses menemukan sendiri pengetahuan yang mereka cari. Jadi, guru berfungsi
sebagai fasilitator dan bukan sumber jawaban.
Manfaat dari Inquiry based Learning :
• IBL adalah pendekatan yang baik dalam proses belajar mengajar untuk memberi
siswa kesempatan belajar dengan lebih bebas namun juga tetap mengenalkan dan
mendidikkan keahlian-keahlian dasar.
• IBL bersifat fleksibel dan cocok untuk bermacam-macam proyek mulai dari yang
sangat terbatas sampai yang ekstensif, mulai dari yang berorientasi riset
sampai yang kreatif, di dalam laboratorium ataupun di internet.
• Dalam banyak kasus, siswa yang bermasalah di sekolah formal karena tidak
merespon terhadap proses menyerap maupun mengingat kembali pelajaran malah bisa
bersinar dalam lingkungan kelas IBL, membangun rasa percaya diri, minat, dan
harga diri mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar