Minggu, 02 Juni 2013

Blended Learning Method



Blended Learning Method
Blended Learning Blended learning terdiri dari kata blended (kombinasi/ campuran) dan learning (belajar). Istilah lain yang sering digunakan adalah hybrid course (hybrid = campuran/kombinasi, course = mata kuliah). Makna asli sekaligus yang paling umum blended learning mengacu pada belajar yang mengkombinasi atau mencampur antara pembelajaran tatap muka (face to face = f2f) dan pembelajaran berbasis komputer (online dan offline). Thorne (2003) menggambarkan blended learning sebagai "It represents an opportunity to integrate the innovative and technological advances offered by online learning with the interaction and participation offered in the best of traditional learning.
Pembelajaran berbasis blended learning merupakan pilihan terbaik untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan daya tarik yang lebih besar dalam berinteraksi antar manusia dalam lingkungan belajar yang beragam. Belajar blended ini menawarkan kesempatan belajar untuk menjadi baik secara bersama-sama dan terpisah, demikian pula pada waktu yang sama maupun berbeda. Sebuah komunitas belajar dapat dilakukan oleh pelajar dan pengajar yang dapat berinteraksi setiap saat dan di mana saja karena memanfaatkan yang diperoleh komputer maupun perangkat lain (iPhone) sebagai fasilitasi belajar.
Kelebihan metode ini adalah mempermudah proses pembelajaran tanpa harus melakukan tatap muka, dan kekurangan dari metode ini adalah bagi pelajar yang tidak memiliki fasilitas yang mendukung proses dari blended learning,jika harus selalu kewarnet untuk melakukan proses belajar blended banyak yang mengeluh masalah biaya dan juga masalah sinyal yang kadang-kadang mengalami masalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar